Arti Uang Receh Buat Mereka..



Saya berhenti di perempatan lampu merah, tepat deket pintu masuk perumahan yg saya huni. Ada seorang bapak-bapak datang menghampiri. Jelas dia meminta sumbangan, dia pengemis yang memang tiap hari nongkrong di perempatan tersebut. Saya cukup mengenalnya, karena tiap hari saya berhenti di perempatan tersebut, wajah pengemis ini selalu nongol.

Sampai kejadian hari itu. Dia datang menghampiri saya. Saya menolak dengan halus. Dia muter lagi. Hampir semua kendaraan yang ia hampiri tidak ada yang memberinya uang receh. Entah karena kesal atau bagaimana, ia tiba-tiba berteriak; "Dasar kabeh pelit! (dasar semua pelit)"

Dia tiba-tiba lari menuju ujung perempatan sembari berteriak.
"Iki lho, aku duwe Hp! (Ini lho, aku punya hp)," katanya, sembari menunjukkan sebuah alat komunikasi yang berada di saku celana pendeknya. Belum lagi usai keterkejutanku, dia kembali mengeluarkan suara kerasnya.
"Aku ki juga duwe motor! (Aku ini juga punya sepeda motor!)," teriaknya. Sembari berteriak lantang, dia menuju ke sebuah pohon. Terlihat memang ada sebuah sepeda motor sedikit usang. Ia ambil kunci, lalu kabur entah kemana.Saya melongo... Beberapa orang di sekitar saya yang juga berhenti di perempatan juga turur terkejut.

Sore harinya saya dapat berita. Pemerintah Kota Malang melarang pengendara kendaraan untuk memberikan uang receh kepada pengemis. Saya maklum.

Dua hari lalu. Tepatnya sore hari ketika saya pas berhenti di sebuah perempatan karena dicegat lampu merah. Otomatis saya harus berhenti. Seketika itu juga ada seorang anak SMU, dengan pakaian lusuh menghampiri saya. Dia menyodorkan amplop kecil. Tertera sebuah sebuah tulisan
tangan;
"SEKEDAR SEDEKAH UNTUK BIAYA ADIK SAYA SEKOLAH"
Jujur. Saya benar-benar trenyuh waktu itu. Saya berpikir sejenak. Saya terkesiap. Ini benar, dia jujur? atau...?
Ya, saya bingung...saya kepingin ngasih, tapi kok...?
????????????????????????????????????????????

Leave a Reply

Daftar Blog Saya

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Mengenai Saya

Foto saya
malang, jawa timur, Indonesia
sipppp sipppp sippp ajalah hidup ini