Indonesia adalah negeri yang kaya akan sumber kekayaan alam, negeri yang subur dan beragam aneka suku budaya ada didalamnya. Beratus-ratus pulau bertebaran didalamnya, sungai –sungai mengalir.gunung-gunung, hutan-hutan yang menghijau serta dikelilingi lautan luas nan indah. Karena suburnya itulah sebuah group musik KOES PLOES melantunkan “ orang bilang tanah kita tanah surga, tongkat kayu bisa jadi tanaman”.
Secara logika bila hidup dinegeri yang subur dan kaya tentulah rakyatnya makmur, namun apa kenyataannya ? rakyat kelaparan bagai ayam dilumbung padi. Kekayaan Indonesia tercinta hanya dinikmati oleh orang-orang tertentu saja, sementara ada sebagian rakyatnya rela jadi bulan-bulanan dinegeri asing karena mencari sesuap nasi. Ada beberapa sebab rakyat negeri ini kurang makmur :
- Orang jepang pernah bilang rakyat Indonesia terlalu malas dan bahkan mereka berani menawarkan negerinya yang kaya untuk ditukar dengan Indonesia yang kaya namun miskin.
- Kurang percayanya penguasa negeri ini terhadap rakyatnya sendiri
- Tidak cintanya para elite negeri ini kepada Indonesia dengan setulus hati.
Salah satu point penyebab rakyat tidak makmur diatas point ketiga-lah yang sa’at ini terjadi. Ini bisa dilihat dengan berbagai kasus misalnya :
- Pejabat yang menjadi koruptor
- Kerusuhan diberbagai daerah
- Keinginan sang pemimpin yang ingin mempunyai pesawat khusus
- Kemauan wakil rakyat yang ingin eksis dengan membangun gedung mewah serta berbagai fasilitas buat pribadinya.
Kejadian-kejadian diatas yang sempat mengoyak ke-Bhinneka Tunggal IKa-an, karena Cinta mereka terhadap Indonesia hanya Cinta demi kepentingan pribadi dengan alibi Demi Rakyat. Para pejabat korup yang telah digaji dengan uang rakyat tetap saja mengeruk harta rakyat, pemimpin yang hanya ingin dilihat wibawa oleh negeri lain mengindahkan kebutuhan utama rakyatnya, seharusnya seorang pemimpin “ belum kenyang sebelum rakyatnya kenyang, lapar dulu sebelum rakyat kelaparan”
Wakil rakyat yang seharusnya menjadi suara hati rakyat cenderung mementingkan dirinya sendiri, nonton bokep disa’at sidang, main perempuan sementara mereka tetapkan UU anti maksiat..dan perilaku amoral lainnya yang makin marak, padahal uang yang mereka pakai uang dari rakyat. Sampai kapanpun Indonesia tidak akan makmur selama perilaku-perilaku tersebut tetap terjadi.
Negeriku Indonesia tercinta yang kaya akan sumber alamnya akan jaya dan makmur bila semua rakyat dan elite negeri ini “ Mencintai Indonesia dengan Setulus Hati “ dengan Cinta Indonesia setulus hati, para calon koruptor akan terbuka hatinya, pemimpin mendengar jeritan rakyatnya, wakil rakyat jadi tahu diri, karena jabatan mereka-mereka demi Cinta Indonesia bukan demi yang lain.
Semoga kedepan Negeriku Indonesia rakyatnya dipimpin oleh orang-orang yang MENCINTAI INDONESIA DENGAN SETULUS HATI.
Sebagai anak bangsa saya mengajak mari Cintai Indonesia dengan setulus hati…agar kita giat bekerja membangun negeri ini karena Cinta Indonesia bukan karena kepentingan diri sendiri semata....

"Selamat Malam Minggu Indonesiaku"