Berita Indonesia (BI) sebuah tabloid bulanan berbahasa Indonesia di Hong Kong, memberitakan, Hong Kong - wacana tenaga kerja pria asal Indonesia dalam jumlah yang cukup banyak muncul kembali. Pasalnya pembangunan jembatan yang menghubungkan Zhuhai-Macau-Hong Kong, membutuhkan ribuan tenaga kerja. Dan tender pemenuhan tenaga kerja ternyata banyak melibatkan tenaga kerja asing.

Dan tender pemenuhan tenaga kerja untuk pembangunan jembatan sudah dikirim ke barbagai negara termasuk Indonesia. Dalam tabliod tersebut, Teguh Wardoyo sebagai Konsul Jenderal Indonesia di Hongkong, menyatakan, ia berharap tender tersebuat dimenangkan oleh Indonesia. Karena secara langsung bisa berdampak positif pada ekonomi negara.  Walau sampai saat ini belum ditentukan pengumuman resmi alias belum ada kepastian. Untuk itu bagi yang ditawari kerja di Macau harus diperiksa dulu kepastiannya.

Baik, demikian berita dari Tabloid Berita Indonesia Edisi 98. Mari ambil secara positif seandainya Indonesia bisa menang dalam tender tersebut, secara langsung bisa meningkatkan ekonomi negara. Dan mestinya undang-undang dasar negara harus segera diubah, seluruh Tenaga Kerja Indonesia (TKI) adalah pehlawan yang sebenar-benarnya. Hapus semua undang-undang yang menyusahkan TKI, santuni/hormati keluarga TKI yang berada di Indonesia. Dan, tak perlu perdulikan lagi wakil rakyat yang kerjanya duduk sambil ngantuk....